Monday, 15 September 2014

Monday, September 15, 2014
JAKARTA, 12 September 2014, Salah sendiri mengapa tak masuk Pramuka, sambil guyon menanggapi banyak pejabanyat negara tersangkut masalah korupsi belakangan ini. 

Pramuka punya etika, komitmen dan normat berupa Staya dan Darma Pramuka yang merupakan bagian terpenting dalam sikap laku nya memberikan konstribusi yang sangat bagi bagi setiap anggota untuk tidak melakukan korupsi kata Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dr. Busyro Muqoddas, S.H, M.Hum dalam acara Pramuka Expert Forum, Jum'at Sore (12/9)

Menurut Busyro Muqoddas, akar korupsi yang merebak di tengah masyarakat adalah karena krisi indentitas dan orientasi kemanusiaan, arus hidup hidronis dan borjuis, miskin pemimpin bermoral, jujur, intelek dan pemberani, lemahnya kontrol dalam keluarga, aktualisasi agama terlalu normatif, dan prose-proses politik yang kotor dan korupsi demokrasi.

Dalam kaitan dengan Kwartir Nasional yang menginisiator kegiatan Expert Forum ini, Busyro Muqoddas mengatakan bahwa Kwartir Nasional Gerakan Pramuka harus menegaskan misinya sebagai kekuatan akhlak sosial dan pengontrol praktek ketatanegaraan.

Gerakan Pramuka memperkuat jaringan kerjasama dengan publik CSO untuk mengawal jalannya pemerintahan dan negara

Lebih lanjut Busyro katakan, mempertegas posisi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka sebagai organisasi kepanduan nasional yang independen, tidak afiliasi dengan tetapi kritis terhadap parpol.

Sumber: pramuka.or.id

0 comments:

Post a Comment