Sunday 14 September 2014

Sunday, September 14, 2014
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia merdeka, Gerakan Pramuka mengikrarkan diri menjadi salah satu lini depan dalam pencegahan korupsi. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, DR. Adhyaksa Dault, Msi dalam acara Pramuka Expert Forum 2014 yang diadakan di Aula Kwartir Nasional, Jakarta 12 September 2014.
 “Pencegahan korupsi sudah wajib menjadi bagian dari pendidikan di Gerakan Pramuka. Hal ini adalah amanat negara, Tri Satya dan Dasa Dharma yang harus ditunaikan oleh semua anggota Pramuka sebagai tunas bangsa, pemimpin dunia di masa depan”, tegas Kak Adhy dalam sambutannya di acara tersebut.
 Acara Pramuka Expert Forum pertama ini diharapkan menjadi ajang curah pendapat dan bertukar pikiran antara para pakar dan tokoh nasional dengan para anggota Gerakan Pramuka dalam rangka membahas sejauh mana korupsi di negeri ini telah berdampak buruk terhadap generasi muda kita? Apa saja yang sudah dilakukan? Apa lagi yang harus dilakukan? Peran pencegahansemacam apa yang dapat dilakukan oleh Gerakan Pramuka dalam berkontribusi membangun generasi anti-korupsi?
 Marbawi, M. Si.,Wakil Ketua Kwarnas Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Kerjasama,  menyatakan, “Hasil diskusi ini akan didokumentasikan oleh Gerakan Pramuka bersama-sama dengan Pramuka Expert Forum atau PEF berikutnya untuk dijadikan sebagai bagian dari pemikiran strategis Gerakan Pramuka agar Pramuka selalu progresif, adaptif dan diterima oleh berbagai segala generasi di berbagai zaman”.
 Sebagai penggagas dan penanggung jawab kegiatan, Kak Marbawi ingin PEF menjadi pintu masuk Gerakan Pramuka dalam menyediakan solusi terhadap berbagai masalah berbangsa dan bernegara, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, maupun keamanan

0 comments:

Post a Comment