Saturday 13 September 2014

Saturday, September 13, 2014
Perkemahan Nasional Pramuka Penegak dan Pandega Berkebutuhan Khusus (Kemnas ABK) Tahun 2014 dibuka secara resmi oleh Kak Achmad Jazidie, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada hari rabu (10/9) pukul 08.00 WIT di lapangan utama Inna Grand Bali Beach Hotel Sanur, Denpasar.
Perkemahan ini dilaksanakan tanggal 9-13 September 2014 diikuti sebanyak 300 peserta berasal dari 33 provinsi. Kegiatan kemah tahun 2014 merupakan kegiatan kemah ke-3, yang sebelumnya tahun 2012 Kemah ke-1 dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah dan tahun 2013 kemah ke-2 dilaksanakan di Bali. 
Kemah ini terselenggara atas kerjasama antara Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementrian Pendidikan dan kebudayaan RI dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam rangka Pendidikan Karakter Bangsa melalui Kepramukaan tahun 2014 dengan tema “Melalui Kemah Nasional Kita Siapkan Pramuka Penegak dan Pandega Berkebutuhan Khusus yang Kreatif, Peduli, dan Mandiri.
Hadir dalam acara pembukaan Kemnas ABK tahun 2014, Kak Yudi Suyoto, Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Kak I Ketut Wije, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Bali
Kak Achmad Jazidie, selaku Pembina Upacara pembukaan Kemnas ABK 2014 menyampaikan bahwa sejak dini kepada generasi muda bangsa harus ditanamkan nilai-nilai pendidikan karakter (religius, Jujur, toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,bersahabat/berkomunikasi, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab) dan semangat cinta tanah air serta ditumbuhkan semangat perjuangan dan pengabdian kepada bangsa dan Negara.
Hal ini sejalan dengan tema “Melalui Kemah Nasional Kita Siapkan Pramuka Penegak Pandega Berkebutuhan Khusus Yang Berkarakter, Kreatif, Peduli dan Mandiri”. Tema ini memiliki makna yang sangat daalam, sebagai upaya menumbuhkan semangat dana rasa kebangsaan kepada generasi muda yang berkarakter, kreatif dan madiri untuk mempeerkokoh keutuhan dan sekaligus membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Ungkap Kak Achmad
“Adik-adik Pramuka harus terus-menerus menanamkan nilai karakter budaya pendidikan, memupuk jiwa patriotisme, nasionalisme dan semangat membangun untuk kejayaan negara kita.” Kata kak Achmad
“Kalian adalah pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa di masa yang akan datang.” Tegas Kak Achmad
Kak Yudi Suyoto, Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka membacakan sambutan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka yang isinya menyampaikan bahwa Sejak dicanangkannya Gerakan Pramuka oleh presiden RI tahun 2006 masyarakat sudah melihat dan mengakui bahwa Gerakan Pramuka sebagai wahana pendidikan bagi generasi muda yang bertujuan membentuk generasi muda agar memiliki karakter, memiliki kepribadian yang mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, cinta akan tanah air, dan menjaga keutuhan NKRI.
Sangat relevan sekali dimana akhir-akhir ini negeri kita mengadaapi berbagai masalah, antara lain turunnya nilai-nilai luhur kebangsaan, dekadensi moral, narkoba, dan tawuran pelajar.
“Solusi yang paling handal saat ini adalah dengan membina kaum muda melalui pendidikan kepramukaan.” Ungkap Kak Yudi
“Kita mengetahui bahwa pemerintah melalui Permendikbud nomor 81 A tahun 2013 tentang aktualiasai kurikulum 2013 menjadikan kepramukaan sebagai ekskul wajib di SD, SMP, dan SMA yang pelaksanaanya melalui melalui tiga mode, model blok, model aktualiasai, dan mode reguler yang kita harapkan akan dapat meningkatkan citra pembinaan pramuka.”Pungkas Kak Yudi (Hd)

0 comments:

Post a Comment